Mulai 1 Oktober 2015, selaku perusahaan BUMN yang mengurusi Listrik di Indonesia, membuat peraturan terbaru yakni :
1. Penentuan denomisasi
PT. PLN (Persero), menentukan nominal pulsa listrik token PLN pra bayar, sebagai berikut:
2. Ketentuan Biaya Admin Bank
Mulai tanggal 01 Oktober 2015, biaya admin bank TIDAK TERMASUK dalam nominal token. Berikut ini sebagai contohnya.
Sistem Lama
Jika kita membeli token PLN nominal 20 ribu di dalamnya sudah termasuk biaya admin bank, PPJ, PPN, bea materai dan angsuran.
Pada sistem lama ini, masih ada kemungkinan kita menjual ke pelanggan dengan harga sesuai nominal layaknya yang dilakukan Kantor Pos ataupun franchise minimarket di sekitar kita. Karena harga yang Anda dapatkan di bawah 20 ribu. Namun tak jarang pulsa, banyak juga counter pulsa yang menjual sama dengan harga pulsa, yakni nominal + 2.000.
Sistem Baru
Jika kita membeli token PLN nominal 20 ribu di dalamnya tetap sudah termasuk PPJ, PPN, bea materai dan angsuran. Namun BELUM TERMASUK biaya admin bank.
Pada sistem yang baru ini, harga yang akan Anda dapatkan akan jauh lebih mahal karena harganya di atas nominal token. Anda bisa menjual sesuai nominal + biaya admin atau bisa juga Anda tambahkan keuntungan Anda.
1. Penentuan denomisasi
PT. PLN (Persero), menentukan nominal pulsa listrik token PLN pra bayar, sebagai berikut:
- Nominal 20.000
- Nominal 50.000
- Nominal 100.000
- Nominal 200.000
- Nominal 500.000
- Nominal 1.000.000
- Nominal 5.000.000
- Nominal 10.000.000
- Nominal 50.000.000
2. Ketentuan Biaya Admin Bank
Mulai tanggal 01 Oktober 2015, biaya admin bank TIDAK TERMASUK dalam nominal token. Berikut ini sebagai contohnya.
Jika kita membeli token PLN nominal 20 ribu di dalamnya sudah termasuk biaya admin bank, PPJ, PPN, bea materai dan angsuran.
Pada sistem lama ini, masih ada kemungkinan kita menjual ke pelanggan dengan harga sesuai nominal layaknya yang dilakukan Kantor Pos ataupun franchise minimarket di sekitar kita. Karena harga yang Anda dapatkan di bawah 20 ribu. Namun tak jarang pulsa, banyak juga counter pulsa yang menjual sama dengan harga pulsa, yakni nominal + 2.000.
Jika kita membeli token PLN nominal 20 ribu di dalamnya tetap sudah termasuk PPJ, PPN, bea materai dan angsuran. Namun BELUM TERMASUK biaya admin bank.
Pada sistem yang baru ini, harga yang akan Anda dapatkan akan jauh lebih mahal karena harganya di atas nominal token. Anda bisa menjual sesuai nominal + biaya admin atau bisa juga Anda tambahkan keuntungan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar